Sabtu, 31 Desember 2011

Sobatku ini kiat-kiat menjadi usahawan sukses!

1. Kenalilah impianmu Sobat.
Semua kemudahan dari fasilitas yang kita gunakan saat ini dulunya hanyalah sebuah impian dari orang-orang yang telah menemukan dan menciptakannya. Orang-orang ini mengenali mimpi mereka dan percaya bahwa mimpi-mimpi ini bisa diwujudkan.
“Orang dengan ide baru adalah orang aneh sampai ide tersebut berhasil”. Demikian sebuah ungkapan. Dan orang-orang yang sekarang wujud impiannya sedang kita gunakan, telah rela dianggap aneh dan bahkan dianggap gila.
Karena barangkali bagi mereka, hidup mengejar impian dan menjadi orang seperti yang mereka sendiri inginkan, jauh lebih mulia dan bahagia daripada menjadi orang dan menjalani kehidupan seperti yang orang lain harapkan dan tentukan

2. Ambil Langkah Pertama
Banyak impian hanyalah tinggal impian jika tidak ada tindakan yang diambil untuk membuat impian tersebut terwujud.
Langkah pertama yang paling tepat untuk memulai adalah dengan mengumpulkan informasi yang cukup untuk membuka jalan ke arah impian kita. Namun di era informasi saat ini, sangat mudah untuk terjebak dalam informasi yang salah. Bahkan tidak jarang tersesat dalam belantara informasi.
Terlebih sebagai manuasia kita mudah sekali tergoda pada hal-hal yang kelihatannya serba mudah dan instan.
Karena itu motto kami adalah “Internet Bagaikan Hutan Belantara Yang Tanpa Batas Jadi Pastikan Anda Menginvestasikan Waktu Dan Energi Anda Hanya Pada Yang Memberikan Nilai Kembalian Yang Paling Tinggi Untuk Anda”. 

3. Bersedia Belajar
Saat ini banyak sekali orang yang menjadi penganggur berpindidikan. Kenapa? Karena pendidikan saja tidak cukup. Selain berpendidikan kita juga harus memiliki ketrampilan. Telah sangat banyak contoh di dunia ini dimana orang justru menjadi sukses bukan karena pendidikannya tapi karena ketrampilannya.
Karena itu jangan sungkan untuk belajar ketrampilan-ketrampilan baru yang akan semakin mendekatkan anda dengan impian anda. Mungkin tidak akan ada tepuk tangan, pakaian toga atau sertifikat ketika anda telah menguasai ketrampilan bisnis anda. Tapi semua orang tahu, dalam bisnis indikator sukses bukan nilai akademis, tapi nilai saldo.
Namun demikian, jangan jadikan uang sebagai tujuan utama. Karena ketika kita semakin layak untuk menjadi sukses, uang akan mengikuti dengan sendirinya.


SEKAPUR SIRIH...

Inilah kota Tolitoliku tercinta

Apa kabar sobat-sobat...dimanapun kalian berada kami merindukanmuu...kami adalah keluarga kalian  dan kalian adalah keluarga kami....kami percaya bahwa kalian juga rindu akan kampung halaman....tolitoli adalah tanah kelahiranku, tumbuh besarku sewaktu dulu...tolitoli my city.

Sobat kami mencetuskan ide pembuatan blog ini ...karena kami ingin kita bersatu,bersama, berjuang, memberikan ide-ide yang terbaik buat tanah kelahiran kita.berbentuk apapun itu...kita dukung:seperti Usaha bersama...jaringan sumber daya alam kita...anak-anak muda yang kita didik untuk sukses baik didalam maupun diluar daerah...atau kita punya keahlian yang kita  berikan teman-teman diolitoli...Gimna sobat?? Kita tunggu Tanggapan kalian Di email... tolitoli1975@gmail.com

Kalau kita bersama dan satu visi...yuuk kita cetus satu tekad..".TOLITOLI JADI KABUPATEN YANG TERBAIK DAN MAJUU"..setujuu?


Jangan lupa komentarnya sobatku...!

Rabu, 28 Desember 2011

Asal usul tolitoli...II


Kebudayaan Masyarakat Sulawesi Tengah
Asal mula penduduk yang mendiami daerah Sulawesi Tengah dari tradisi lisan di kecamatan Banawa, kabupaten Donggala di peroleh cerita yang berbentuk mitos legendaris yang mengandung unsur-unsur pengaruhnya agama islam. Menurut mitos tersebut asal nenek moyang mereka dari tanah sanggamu (tanah senggama). Tanah sanggamu terdiri atas dua buah genggam tanah, satu pria dan satu wanita. Mula-mula Tuhan menciptakan dari segenggam tanah seorang laki-laki yang bernama Mulajadi dan segenggam lainnya seorang wanita yang bernama Jaruantanah, yang belum memiliki alat kelaminsempurna. Nanti Mulajadi lah yang membantu menyempurnakan alat kelaminnya dengan menggunakan tulang rusuk kirinya, lalu mereka menjadi suami istri. Dua orang inilah yang menurut cerita itu menurunkan penduduk atau penghuni Sulawesi Tengah.
Para orang tua pemberi informasi di atas masih menyimpan dan menggenggam tanah tersebut yang di peroleh dari warisan turun-temurun sebagai benda pusaka keramat. Pada umumnya yang menyimpan tanah atau batu (disebut batu karena telah lamanya penyimpanan tanah sehingga mengeras menyerupai dua buah batu) tersebut merupakan keturunan dari penguasa-penguasa kerajaan yang terbilang sesepuh.
Di pantai timur propinsi Sulawesi Tengah tepatnya di teluk Tomini di jumpai suku bangsa yang bahasanya sedikit lain dari bahasa Ledo dan bahasa Poso (Bare’e). mereka itu di namakan suku Tomini yang terdiri atas dua suku yaitu suku Tialo dan suku Lauje. Pada masyarakat ini di temui satu kepercayaan bahwa asal mula kejadian hidup ini ialah di suatu tempat di atas Pegunungan Palasa bernama Lembo Dayoan. Asal kejadiannya menurut cerita karena pertemuan langit dan bumi. Karena banyak kelompok etnis mendiami

Sabtu, 24 Desember 2011

Asal usul tolitoli...


Nama Tolitoli berasal dari kata Totolu yang berarti tiga. Bangsa Tolitoli berasal dari 3 manusia kahyangan yang menjelma ke bumi melaluiOlisan Bulan (Bambu Emas), Bumbung Lanjat (Puncak Pohon Langsat) dan Ue Saka (Sejenis Rotan). Jelmaan Olisan Bulan dikenal sebagaiTau Dei Baolan atau Tamadika Baolan yang menjelma melalui Ue Saka yang dikenal sebagai Tau Dei Galang atau Tamadika Dei Galang. Sedangkan seorang putri yang menjelma sebagai Bumbung Lanjat dikenal sebagai Boki Bulan.
Kemudian nama Totolu berubah menjadi tontoli sebagaimana tertulis dalam Lange-Contrack 5 Juli 1858 yang ditandatangi pihak Belanda antaraDirk Francois dengan Raja Bantilan Syaifuddin. Tahun 1918 berubah menjadi Tolitoli seperti terlihat dalam penulisan Korte Verklaring yang ditandatangani Raja Haji Mohammad Ali dengan pemerintah Belanda yang berpusat di Nalu.
Bahasa yang dipakai sehari-hari adalah Bahasa Geiga. Bahasa ini menurut Ahli Bahasa AC. Kruyt dan DR. Adriani termasuk dalam kelompok Bahasa Tomini yang tersebar antara Desa Towera di daerah Kabupaten Donggala sampai dengan Desa Molosipat di perbatasan Gorontalo.


Kabupaten Tolitoli atau Toli-toli adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tolitoli. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.079.6 km² dan berpenduduk sebanyak 173.840 jiwa (2000). Kabupaten Tolitoli sebelumnya bernama Kabupaten Buol Tolitoli, namun pada tahun 2000 berdasarkan UU No. 51 Tahun 1999 daerah ini dimekarkan menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tolitoli sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Buol sebagai kabupaten hasil pemekaran.