Rabu, 11 April 2012

TERHARU Lihat persahabatan Seekor Singa dengan manusia...INI KISAH NYATA.

Kami sangat terharu melihat persahabatan seorang manusia dengan seekor singa , Dimana kita ketahui bahwa singa itu sangat berbahaya dan buas....apalagi binatang buas kalo dipelihara biasanya jinak hanya waktu kecil dan setelah besar akan sangat berbahaya seperti berita-berita pada umumnya  yang memakan tuannya...

Nah kami melihat video ini menjadi anatara percaya dan tidak percaya bahwa ada dua orang kakak beradik yang sangat sayang , melindunginya, mengajak bermain dan bercanda dengan seekor anak singa sampai beranjak dewasa....dengan ciri khasnya memeluk satu sama lain,mengusap dan memeluknya lagi...


Dan setelah dewasa, singa ini dikirim ketempat asalnya yaitu ke alam bebas, sehingga  bisa bermain dengan teman singa lainnya....

Disinilah kami terkejutnya dan haru setelah kedua kakak beradik ini meninggalkan singa itu selama 2 tahun lamanya dan ingin melihat kebahagiaan singa  yang sudah mempunyai anak itu...yang jadi pertanyaan kami :
Apakah Singa itu mengingatnya atau malah memakannya yang dianggap musuh???
Tapi kami kaget begitu senangnya singa itu melihat kakak - beradik yang menjenguknya ....
Yang dilakukan singa itu adalah memeluknya dengan bercanda ria...wow luar biasa sobat
Persahabatan dan kasih sayang ....itulah yang kami lihat.....ini kisah Nyata...sobatku tepatnya DiLondon.

Ada pesan yang bisa kami ambil
kakak beradik ini melakukan melakukan hal yang benar.kami kagum karena banyak orang akan mendapat inspirasi dia dan contoh buat manusia. Kisah ini selalu membuat Kami menangis .... menangis untuk semua singa, harimau, gajah, dll yang dieksploitasi pergi dan membunuh atas nama Uang. Kami berharap kita dapat mengambil manfaatnya................apalagi kalo kita semua sobat ingin menyatukan persaudaraan ini...kita harus tulus dan murni untuk kebahagiaan bersama sebagai makhluk Tuhan....bukan begitu sobatku...????!!!

Terima Kasih sudah berkunjung disini...ya!....your Welcome..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar