Klaim punya bukti manusia hidup dengan dinosaurus

Pria Australia bernama Ken Ham mengaku telah mengungkapkan fakta menyebutkan manusia pernah hidup sezaman dengan dinosaurus pada beberapa ribu tahun lalu setelah dia meneliti sebuah fosil hewan purba itu.


Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (25/5), Ham adalah pendiri Museum Penciptaan dan dia kini sedang membuat tiruan perahu Nabi Nuh senilai Rp 928 miliar. Kemarin Ham memperlihatkan fosil kerangka hewan purba Allosaurus sepanjang sembilan meter bernama Ebenezer.

Museum Penciptaan mengatakan, seperti diketahui dari Kitab Kejadian dalam Alkitab, sekitar 50 persen tulang kerangka hewan purba dinosaurus ditemukan di Colorado, Amerika Serikat, sekitar sepuluh ribu tahun lalu.

Museum itu mengklaim dinosaurus punah akibat terjangan banjir besar sekitar 4.300 tahun lalu. Sedangkan para ilmuwan mengungkapkan dinosaurus hidup di Bumi sekitar lebih dari 60 juta tahun lalu.

Ham menyatakan fosil dia pamerkan di museum itu akan mendukung apa yang dikisahkan di Kitab Kejadian dan mengungkapkan masalah terkait evolusi.

"Para ahli evolusi memakai dinosaurus untuk mempengaruhi pikiran anak-anak," kata Ham. "Museum kami menggunakan dinosaurus untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya menurut Alkitab."

Presiden Masyarakat Paleontologi Kentucky, Amerika Serikat, Daniel Phelps, Kamis lalu mengatakan museum itu mengambil kesimpulan tanpa penelitian dengan mengatakan temuan fosil dinosaurus itu adalah bukti banjir besar yang terjadi pada masa Nabi Nuh.

Ahli palentologi di Universitas Wyoming mengatakan Allosaurus adalah hewan karnivora raksasa yang hidup di Amerika Utara pada masa akhir Jurassic sekitar 150 juta tahun lalu.