Nasa:Pencarian
planet yang layak dihuni terus dilakukan. Yang terbaru adalah penemuan
tujuh planet di luar sistem tata surya yang dianggap berpotensi
menggantikan peran Bumi.
Tujuh planet itu adalah Gliese 581d,
HD 85512b, Kepler 22b, Gliese 667Cc, Gliese 581g, Gliese 163c, dan HD
40307g. Semuanya masih tergabung dalam galaksi Bima Sakti.
Tim
peneliti dari The Habitable Exoplanets Catalog (HEC), yang menemukan
ketujuh planet, melansir informasi tersebut bulan ini. HEC adalah proyek
ambisius untuk membuat katalog tentang semua planet di jagat raya yang
dinilai layak dihuni.
"Tentu sangat berguna jika ada katalog
tentang planet-planet layak huni," ujar Abel Mendez, Direktur
Laboratorium Kelayakhunian Planet Arecibo di Universitas Puerto Rico,
Selasa 11 Desember 2012.
Mendez mengatakan, penemuan ketujuh planet itu, dan pencarian planet-planet baru
lainnya, bertumpu pada perangkat High Accuracy Radial Velocity Planet
Searcher (HARPS) di Chile dan Teleskop Antariksa Kepler yang mengorbit
di luar angkasa.
Katalog disusun menggunakan penilaian
kelayakhunian, seperti Earth Similarity Index, Habitable Zones Distance,
Global Primary Habitability, sistem klasifikasi, dan perbandingan
dengan Bumi masa lalu dan masa kini.
Sejak dimulai 5 Desember
2011, proyek yang dipimpin Mendez telah menemukan hampir 80
eksoplanet--planet di luar tata surya--berukuran mirip Bumi. "Tapi hanya
sedikit yang berjarak tepat dari bintang untuk mendukung adanya air di
permukaan planet," katanya.
Awalnya tim hanya menemukan planet
Gliese 581d dan HD 85512b. Kemudian ditambahkan lima planet lainnya,
yakni Kepler 22b, Gliese 667Cc, Gliese 581g, Gliese 163c, dan HD 40307g.
Tujuh planet itu termasuk eksoplanet superterran alias berukuran cukup
besar ketimbang Bumi.
Selain tujuh planet yang sudah
dikukuhkan, masih ada lebih dari 27 kandidat versi Teleskop Kepler milik
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang menunggu konfirmasi untuk
memperoleh predikat "layak huni".
Mendez mengatakan, HEC
menggabungkan dan mengolah berbagai data eksoplanet dari berbagai
sumber, seperti Ensiklopedia Planet Ekstrasolar dan Arsip Eksoplanet
NASA, ditambah banyak pembaruan dari kelompok penelitian lain. Segala
informasi terbaru yang relevan akan langsung dianalisis dan ditambahkan
ke katalog.
"Sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai memetakan planet-planet di alam semesta yang bisa dihuni," katanya.
Pencarian planet
pengganti Bumi sudah dimulai sekitar dua dasawarsa lalu. Saat itu
peneliti lewat Observatorium Arecibo menemukan beberapa planet di luar
tata surya. Namun, planet-planet di sekitar pulsar PSR B1257 +12- itu
tergolong memiliki kondisi ekstrem.
Perburuan terus berlanjut. Pada 1995, para peneliti menemukan planet 51 Pegasi b yang mengorbit bintang mirip matahari.
Sampai hari ini terdapat hampir 900 eksoplanet yang sudah dipastikan
keberadaannya dan lebih dari 2.500 yang masih menunggu konfirmasi. "Tapi
hanya beberapa yang mungkin menjadi kandidat untuk tempat hidup seperti
Bumi," ujar Mendez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar