Jakarta (ANTARA News) - Pesawat penumpang Lion Air nomor penerbangan JT904 diduga mengalami kecelakaan setelah overshoot sehingga meluncur melewati landasan dan tercebur ke laut di dekat landasan Bandara Nugrah Rai, Bali pada Sabtu petang.
Pesawat terbang Boeing B-737-900ER buatan 2012 itu "nangkring" di kedangkalan perairan pantai yang ada di ujung landas pacu Bandar Udara Ngurah Rai.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Gumay, di Jakarta, Sabtu, menyatakan, "Pesawat terbang Lion Air itu overshoot terhadap landas pacu dan meluncur terus ke laut sejarak 50 meter."
Dia
menyatakan, penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan Komite
Nasional Keselamatan Transportasi. Dia tidak mengungkap penyebab persis
kecelakaan (accident) udara di landas pacu azimuth 090-270 itu.
Overshoot adalah
kondisi dimana pesawat terbang mendarat dan menyentuhkan roda
pendaratnya pada titik yang melebihi jarak maksimal pendaratan di
landasan pacu. Kondisi kebalikannya adalah undershoot, dimana pesawat terbang mendarat sebelum badan landasan.
Gambar di beberapa televisi swasta nasional memberi gambaran, badan pesawat terbang (fuselage) JT904 itu patah persis di bagian di depan elevator dan rudder,
di depan pintu darurat belakang. Boeing B-737-900ER memiliki delapan
pintu darurat, empat di antaranya ada di atas bagian sayap utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar