Sebuah majalah keluaran Belgia melaporkan
Adolf Hitler berdarah Yahudi. Contoh air liur pemimpin partai paham
nasionalis sosialis Nazi di Jerman ini, diperiksa di laboratorium tidak
disebutkan namanya.
Situs newscastmedia.com melaporkan (25/8/2010), Jurnalis Jean-Paul Mulders mengulas contoh air liur itu didapat dari 39 kerabat Hitler tersebar di Eropa, termasuk berada di
Amerika Serikat. Penelitian menunjukkan Hitler memiliki warisan darah Yahudi dan Afrika, meski sedikit.
Penelitian melibatkan ahli sejarah Marc Vermeeren. Dia memaparkan bukti Hitler tersangkut dengan orang-orang tidak dikehendakinya, termasuk Yahudi.
Kromosom ditemukan yakni Haplopgroup E1b1b Y-DNA. "Ini tersebar di Eropa Barat seperti Maroko, Algeria, Libya, dan Tunisia banyak penganut Yahudi Ashkenaz dan Yahudi Shepardi," kata Vermeeren.
Data ilmiah ini titik awal membuktikan Hitler berdarah Yahudi.
Sebelum penelitian DNA Adolf Hitler diambil dari contoh air liur beberapa kerabat di Eropa dan Amerika Serikat, sejarah juga mencatat kemungkinan Pemimpin Partai Nazi Jerman ini mempunyai darah Yahudi.
Dilansir dari situs jewishvirtuallibrary.org (1997), ayah Hitler, Alois, lahir tanpa bapak dari perempuan bernama Maria Anna Schickelgruber. Dia mendapat cap anak haram sebab tidak menempatkan nama ayahnya dibelakang nama dia. Anna kemudian menikahi Johann Georg Hiedler, tak berapa lama dia meninggal. Anna serta Alois dititipkan pada adik Johand Georg, Johann Nepomuk Hiedler.
Sejarah hingga kini masih memperdebatkan, siapa bapak baptis Alois. Namun catatan melupakan, sebelum dinikahi Johann Georg, Anna telah menimang Alois.
Salah satu pejabat Nazi membeberkan Hitler keturunan Yahudi lewat catatan, dipercaya ditulis oleh Alois. Dalam catatan itu, Alois mengungkapkan masa lalu ibunya pernah menjadi pembantu rumah tangga keluarga Yahudi bermukim di Kota Graz, Austria. Salah satu anak dari keluarga itu, Leopord Frankenberger, berzina dengan Anna hingga perempuan itu hamil dan melahirkan Alois, ayah dari pemimpin Nazi Jerman, Hitler.
Catatan ini menjadi bukti pertama sejarah Hitler mempunyai darah Yahudi di tubuhnya. Namun para sejarawan meragukan. Hingga kini masih menjadi perdebatan siapakah kakek kandung Hitler sebenarnya.
Situs newscastmedia.com melaporkan (25/8/2010), Jurnalis Jean-Paul Mulders mengulas contoh air liur itu didapat dari 39 kerabat Hitler tersebar di Eropa, termasuk berada di
Amerika Serikat. Penelitian menunjukkan Hitler memiliki warisan darah Yahudi dan Afrika, meski sedikit.
Penelitian melibatkan ahli sejarah Marc Vermeeren. Dia memaparkan bukti Hitler tersangkut dengan orang-orang tidak dikehendakinya, termasuk Yahudi.
Kromosom ditemukan yakni Haplopgroup E1b1b Y-DNA. "Ini tersebar di Eropa Barat seperti Maroko, Algeria, Libya, dan Tunisia banyak penganut Yahudi Ashkenaz dan Yahudi Shepardi," kata Vermeeren.
Data ilmiah ini titik awal membuktikan Hitler berdarah Yahudi.
Sebelum penelitian DNA Adolf Hitler diambil dari contoh air liur beberapa kerabat di Eropa dan Amerika Serikat, sejarah juga mencatat kemungkinan Pemimpin Partai Nazi Jerman ini mempunyai darah Yahudi.
Dilansir dari situs jewishvirtuallibrary.org (1997), ayah Hitler, Alois, lahir tanpa bapak dari perempuan bernama Maria Anna Schickelgruber. Dia mendapat cap anak haram sebab tidak menempatkan nama ayahnya dibelakang nama dia. Anna kemudian menikahi Johann Georg Hiedler, tak berapa lama dia meninggal. Anna serta Alois dititipkan pada adik Johand Georg, Johann Nepomuk Hiedler.
Sejarah hingga kini masih memperdebatkan, siapa bapak baptis Alois. Namun catatan melupakan, sebelum dinikahi Johann Georg, Anna telah menimang Alois.
Salah satu pejabat Nazi membeberkan Hitler keturunan Yahudi lewat catatan, dipercaya ditulis oleh Alois. Dalam catatan itu, Alois mengungkapkan masa lalu ibunya pernah menjadi pembantu rumah tangga keluarga Yahudi bermukim di Kota Graz, Austria. Salah satu anak dari keluarga itu, Leopord Frankenberger, berzina dengan Anna hingga perempuan itu hamil dan melahirkan Alois, ayah dari pemimpin Nazi Jerman, Hitler.
Catatan ini menjadi bukti pertama sejarah Hitler mempunyai darah Yahudi di tubuhnya. Namun para sejarawan meragukan. Hingga kini masih menjadi perdebatan siapakah kakek kandung Hitler sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar