Pengusaha Liem Sioe Liong (Sudono Salim) yang akrab dipanggil Oom
Liem meninggal dunia di Singapura, Minggu (10/6) sekitar pukul 15.08.
Senin siang ini, jenazah akan disemayamkan di Mount Vernon Funeral
Parlours, 121 Aljunied Road, Singapura.
Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, almarhum Oom
Liem merupakan wirausaha yang berhasil dan selalu mendorong orang muda
untuk maju dan berkembang.
Almarhum tidak sungkan-sungkan
memperkenalkan profesional-profesional muda kepada tokoh-tokoh
berpengaruh kenalannya di zaman Orde Baru. Tokoh pengusaha sukses ini
juga berhasil membangun bisnis yang tepat memanfaatkan peluang
pembangunan nasional, seperti industri terigu, semen, dan perbankan.
Sementara
itu, usahawan Ciputra menyatakan, dunia usaha Indonesia kehilangan
seorang usahawan besar, seorang dengan jiwa wirausaha luar biasa. Liem
berangkat dari bawah, bermodal kerja keras, disiplin, dan jaringan
bisnis luar biasa. Ia juga seorang usahawan yang sangat suka menolong.
Di
tempat terpisah, usahawan Indonesia yang berdomisili di Singapura, Tong
Djoe, mengatakan, Oom Liem adalah pebisnis ulung dengan pribadi yang
sangat menyenangkan. ”Ia juga cepat turun tangan kalau mendengar ada
yang kesulitan ekonomi,” ujar Tong Djoe dengan suara bergetar.
Liem
lahir di Hok Chia, Hokkian, China, 16 Juli 1916. Pada tahun 1935, Liem
menjual makanan dan minuman untuk membantu ibunya di tanah kelahirannya.
Kemudian ia ikut pamannya bermigrasi ke Indonesia dan menetap di Kudus,
Jawa Tengah. Ia magang