Apa jadinya apabila bumi ditabrak sebuah asteroid yang sangat besar? Hancur? Kemungkinan banyak yang akan mengatakan bumi akan mengalami kerusakan hebat atau hancur bahkan mungkin akan mengatakan itulah kiamat.
Pada tanggal 10 Juni kemarin seorang astronom
bernama Rob McNaught bersama dengan beberapa rekannya telah menemukan satu asteroid baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Oleh karenanya, para astronom tersebut menamakan asteroid ini 2012 LZ1. McNaught menemukan 2012 LZ1 ini dengan menggunakan Uppsala Telescope di Siding Spring Observatory, Australia.
Menurut laporan para astronom tersebut, kemungkinan besar 2012 LZ1 akan melintasi bumi pada hari kamis untuk negara-negara yang menganut zona waktu EDT atau hari Jumat untuk negara-negara yang menganut zona waktu GMT dan Indonesia adalah negara yang menganut zona waktu GMT +7.
Menurut MSN.com, 2012 LZ1 ini akan melintasi bumi pada pukul 8 malam waktu EDT atau 23.10 waktu GMT. Walaupun menurut analisa para astronom, asteorid yang mempunyai ukuran 1000 x 2300 meter ini tidak membawa efek buruk apapun bagi bumi dan seisinya, namun jarak lintasnya yang sangat dekat dengan bumi sangat mengkhawatirkan sekali.
Para astronom mengatakan bahwa asteroid ini dapat 'ditangkap' dengan menggunakan kamera karena jarak lintasnya yang sangat dekat dengan bumi. Menurut estimasi para astronom, 2012 LZ1 memiliki ukuran hampir sama dengan 2005 YU55. Kedua asteroid super besar ini dikategorikan hazardous asteroid.
Pada saat diketemukannya, 2005 YU55 mempunyai jarak sekitar 4.65 juta mil dari bumi dan pada tanggal 8 November 2011 lalu, menurut En.Wikipedia.org, jarak asteroid ini dengan bumi hanya sekitar 324,900 kilometer atau 201,900 mil saja. Diperkirakan pada tahun 2075, 2005 YU55 hanya berjarak sekitar 190,000 kilometer saja dari bumi. Apakah kita masih hidup sampai tahun 2075?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar