Rabu, 01 Agustus 2012

Minoritas paling teraniaya di dunia,WHERE IS AMERICA, WHERE IS UNITED NATION?


Muslim Suku Rohingya
Yangon, Sekitar 80 orang warga muslim Rohingya tewas dalam kerusuhan sektarian di Myanmar pada Juni lalu. Kelompok-kelompok HAM menuding pasukan militer Myanmar ikut melakukan kekerasan terhadap warga Rohingya. Tapi siapa itu kaum Rohingya?

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut mereka sebagai minoritas dari Burma barat yang termasuk sebagai minoritas paling teraniaya di dunia. Namun pemerintah Burma menyebut mereka sebagai migran dari sub-benua India. Negeri tetangga Bangladesh telah menampung ratusan ribu pengungsi Rohingya dari Burma dan menyatakan tak bisa lagi menerima yang lainnya.

Sejak kekerasan sektarian Juni lalu yang menewaskan sekitar 80 warga Rohingya, ratusan pengungsi telah mencoba masuk ke Bangladesh. Namun setibanya di Bangladesh, mereka ditolak. Akibatnya,
banyak yang tinggal secara sembunyi-sembunyi karena dianggap sebagai imigran ilegal oleh Bangladesh.

Seperti dilansir New.com.au, Rabu (1/8/2012), diperkirakan ada sekitar 800 ribu muslim Rohingya yang tinggal di Burma barat. Pemerintah Bangladesh menyatakan sudah ada sekitar 400 ribu warga Rohingya yang tinggal di negeri itu, yang sebagian besar tinggal secara ilegal. 

Bangladesh yang merasa warga Rohingya adalah milik Burma, telah mengusir hampir 1.500 orang Rohingya untuk kembali ke Burma sejak Juni lalu. Alasannya, pemerintah Bangladesh tak sanggup lagi membantu mereka. Namun sebagian dari mereka berhasil tinggal di Bangladesh secara diam-diam. Mereka khawatir jika otoritas Bangladesh mengetahui keberadaan mereka, mereka akan segera dipulangkan ke Burma.

Otoritas Bangladesh bertekad untuk menghentikan aliran masuknya pengungsi Rohingya. "Ini benar-benar mendatangkan dampaklangsung pada stabilitas sosial serta perekonomian kami. Jika aliran ini terus terjadi maka taruhannya adalah masalah stabilitas," kata Letkol Zahid Hasan dari unit penjaga perbatasan Bangladesh.

"Kadang kala orang-orang Rohingya ini terlibat dalam perdagangan narkoba, perdagangan manusia dan aktivitas antisosial lainnya yang benar-benar berdampak pada stabilitas sosial di wilayah ini," cetusnya. Namun warga Rohingya membantah tudingan tersebut.

Warga muslim Rohingya telah membanjiri Bangladesh dalam 30 tahun terakhir. Mereka ditolak hak kewarganegaraan dan hak-hak lainnya di Burma. Tak salah jika PBB dan kelompok-kelompok HAM menyebut Rohingya sebagai salah satu minoritas paling teraniaya di dunia.

Duh, sampai kapan
?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar