Selasa, 03 Juli 2012

inilah saham incaran investor akhir-akhir ini


urutan teratas

Jakarta - Saham berbasis domestik menjadi incaran investor akhir-akhir ini. Tak heran, bila kapitalisasi pasar saham PT Unilever Tbk (UNVR) per 30 Juni 2012 menanjak naik ke peringkat empat, menggeser PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan, saham berbasis domestik seperti konsumen, properti, industri dasar mengalami kenaikan. Selain ditopang pasar dalam negeri yang lebih mapan, kestabilan nilai tukar rupiah juga memiliki andil. Demikian juga inflasi dan kemampuan daya beli masyarakat yang diperkirakan masih berpotensi meningkat.
peringkat kedua
"Kebijakan pemerintah yang keluar juga diharapkan lebih memperhatikan sentimen ke pasar," ujarnya saat dihubungi INILAH.COM,Selasa (3/7/2012).
Saham PT Astra International Tbk (ASII) masih menempati urutan teratas untuk kapitalisasi pasar, senilai Rp277,31 triliun. Nilai kapitalisasi pasar saham ASII tersebut mengalami kenaikan Rp17,1 triliun menjadi Rp277,31 triliun per Juni 2012 dari Mei 2012 senilai Rp260,30 triliun.

peringkat ketiga
Urutan kedua adalah saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan kapitalisasi pasar Rp226,60 triliun. Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp178,18 triliun dan saham PT Unilever Tbk (UNVR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp174,72 triliun.

peringkat keempat
Sementara di posisi kelima, kapitalisasi pasar saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp166,31 triliun. Disusul PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi pasar saham senilai Rp164,30 triliun dan Rp155,08 triliun masing-masing.
Di urutan kedelapan adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan kapitalisasi pasar saham senilai Rp118,33 triliun. Sedangkan di posisi kesembilan dan sepuluh ada PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan kapitalisasi pasar saham senilai Rp85,45 triliun dan Rp79,63 triliun, masing-masing.
Demikian emiten dengan kapitalisasi pasar urutan 10 besar.
Peringkat kelima
Sementara tiga posisi setelahnya adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dengan kapitalisasi pasar saham senilai Rp70,61 triliun, Rp67,02 triliun dan Rp63,86 triliun.
Adapun PT Bank Danamon Tbk (BDMN) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp56,93 triliun, PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (CPIN) Rp56,16 triliun, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp52,43 triliun, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp46,37 triliun dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp42,58 triliun.
Kapitalisasi pasar saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang mencapai Rp40,62 triliun, dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai Rp39 triliun, menduduki urutan ke-19 dan ke-20.
Di posisi 21, ada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan kapitalisasi pasar saham mencapai Rp38,33 triliun. Kemudian PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Masing-masing mencatatkan kapitalisasi pasar senilai Rp36,72 triliun, Rp33,75 triliun dan Rp33,75 triliun
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berada di urutan ke-25 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp31,57 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar